Rabu, 23 Januari 2008

SRIWIJAYA FC

SRIWIJAYA BUKA PINTU KE SEMIFINAL
Dre.mhs&m.jakarta.Juara Copa Indonesia, Sriwijaya FC Palembang, membuka peluang untuk melaju ke semifinal Liga Djarum Indonesia 2007 setelah berhasil menundukkan "Singo Edan" Arema Malang 2-0 di Stadion Delta, Sidoarjo, Rabu (23/1). Sriwijaya pun memimpin Grup A Babak 8 Besar dengan nilai empat atau sama dengan perolehan PSMS Medan yang hanya kalah selisih gol. Sementara Arema berada di posisi terakhir dengan nilai satu di bawah Persiwa Wamena.Kendati demikian, persaingan di Grup A masih akan sengit karena di partai terakhir tanggal 26 Januari mendatang masih berpeluang menghasilkan poin sama bagi seluruh tim. Di partai pamungkas kelak, Sriwijaya menghadapi Persiwa dan Arema ditantang PSMS Medan.Sementara di lapangan Delta malam ini, Arema sebenarnya menguasai permainan di babak pertama. Namun dua peluang emas gagal menjadi gol. Yang pertama adalah di menit ke-10 ketika tendangan Elie Aiboy di depan gawang masih melambung. Elie menyambar bola liar hasil tangkapan kiper Ferry Rotinsulu yang terlepas. Adapun peluang kedua adalah melalui tendangan bebas Patricio Morales yang hanya menyamping sedikit di sebelah kiri gawang Ferry.
Sebaliknya, Sriwijaya begitu tertekan dengan permainan keras dan pressing ketat dari Arema sehingga kuartet asing di lini depan; Zah Rahan, Chritian Lenglolo, Keith Kayamba Gumbs dan John Obiora, tak mampu berbuat banyak.Hanya dua peluang pula yang diperoleh anak asuh Rahmad Darmawan itu di babak pertama. Menit ke-26, Lenglolo memaksa kiper Hendro Kartiko bekerja keras meninju bola keluar lapangan setelah tendangannya yang bermaksud mengirim umpan silang justru berubah arah pasca menyentuh Sutaji.Sementara di menit ke-37, kapten Sriwijaya, Carlos Renato Elias, melepas tendangan bebas dari jarak sekitar 35 meter dan memaksa Hendro bekerja keras membloknya.Tapi selepas turun minum, permainan seketika menjadi milik Sriwijaya. Gelombang serangan "Laskar Wong Kito" membuat lini belakang Arema kocar kacir. Pressing Arema yang dilakukan di babak pertama mulai kendor dan bahkan lebih banyak melakukan pelanggaran yang membuahkan tendangan bebas.Dari situasi bola mati itulah Sriwijaya bisa memecah kebuntuan untuk memimpin 1-0 di menit ke-48. Sebuah tendangan bebas Gumbs gagal dijinakkan Hendro dan bola rebound langsung disambar Lenglolo menjadi gol.Tertinggal satu gol, mental pasukan Joko Susilo mulai runtuh. Sebaliknya, Sriwijaya makin "di atas angin". Tak heran, Sriwijaya mampu memperbesar keunggulan menjadi 2-0 lewat tandukan Charis Yulianto di menit ke-61 memanfaatkan tendangan bebas. Mantan pemain Arema itu menyundul bola di tiang jauh dengan leluasa tanpa ada pengawalan.Kemasukan dua gol membuat Arema makin tidak tenang. Beberapa kali mereka melakukan protes dan juga terkesan melecehkan wasit dengan mendorong dan melempar bola. Para pemain Arema merasa keputusan wasit selalu berat sebelah. Bahkan penyerang Emile Mbamba beruntung tidak mendapat kartu merah karena melempar bola kepada hakim garis dan hanya mendapat kartu kuning.Sebenarnya Arema masih memiliki peluang untuk bisa mencetak gol. Di menit ke-64, sebuah tandukan Fernando Sagnari hanya membentur mistar. Selanjutnya, tendangan Ponaryo Astaman masih melambung jauh dari sasaran kendati dilakukan dari posisi ideal. Tapi apa daya, terpuruknya mental dan meningkatknya emosi akibat keputusan wasit membuat Arema akhirnya gagal menghentikan laju Sriwijaya.

Tidak ada komentar: