Kamis, 10 Januari 2008

Final Copa Indonesia


SRIWIJAYA TANTANG PERSIPURA DI FINAL COPA INDONESIA
dre.mhs&m.jakarta.
Sriwijaya FC dipastikan menantang Persipura Jayapura dalam laga final Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008, Minggu (13/1), usai menyingkirkan Pelita Jaya di semifinal. "Laskar Wong Kito" melaju ke final usai menang 6-5 di babak tendangan penalti pasca bermain 0-0 selama 120 me
nit.

Pahlawan keberhasilan Sriwijaya adalah kiper Ferry Rotinsulu yang memblok bola tendangan Ardan Aras dan Vagner Luis di babak tendangan penalti. Dari enam penendang Pelita, dua pemain itu yang mengalami kegagalan menyarangkan bola. Sedangkan dari enam algojo Sriwijaya, hanya Christian Lenglolo yang menemui kegagalan saat tendangannya melambung di atas mistar.Berbeda dengan semifinal pertama antara Persija Jakarta dengan Persipura Jayapura, permainan kali ini berjalan lebih rapat. Baik Pelita Jaya maupun Sriwijaya FC bermain dengan pressing ketat sehingga setiap pemain yang menguasai bola tak akan leluasa.Alhasil, tak banyak peluang emas yang bisa dihasilkan oleh kedua tim. Di babak pertama, hanya sedikit ancaman ke masing-masing gawang. Sriwijaya membuat dua peluang emas melalui aksi striker Keith Kayamba Gums.Di menit ke-32, Gums menanduk bola sepak pojok, namun bola berhasil dimentahkan oleh gelandang Egi Melgiansyah yang berdiri di bawah mistar. Adapun sesaat menjelang turun minum, tendangan bebas Gums dimentahkan oleh kiper Dian Agus Prasetyo.Sementara itu, Pelita dengan modal kolektivitas tim hanya mencatat satu peluang emas melalui sundulan penyerang Michel Adolfo Souza yang mengenai mistar gawang Ferry Rotinsulu pada menit ke-40.Baru di babak kedua, permainan seketika menjadi lebih ramai meski penerapan pressing belum juga mengendur. Semenit setelah jeda, tendangan bebas gelandang Ivan Jerkovic nyaris memecah kebuntuan Pelita sebelum ditepis oleh Ferry.Di menit ke-50, Jerkovic kembali beraksi. Menerima sodoran bola dari Cristiano Lopez di depan kotak penalti, tendangan gelandang asal Kroasia itu masih melebar meski melakukannya dari posisi ideal tak terkawal.Sementara Lopez juga memberi ancaman kepada Ferry di menit ke-61. Melalui penetrasi individunya, pemain asal Brasil itu mampu menusuk hingga mendekati gawang, tetapi tendangan jarak dekatnya masih bisa diblok kiper tim nasional senior Indonesia itu.Di 10 menit terakhir babak kedua, Sriwijaya meningkatkan tempo serangan. Serbuan tim besutan Rahmad Darmawan ini menghasilkan dua peluang melalui tendangan bebas Gums yang dimentahkan Dian Agus dan tendangan bebas jarak jauh kapten Carlos Renato yang mengenai mistar gawang.Karena kedudukan 0-0 tak kunjung berubah, pertandingan pun harus dilanjutkan dengan tambahan waktu 2x15 menit. Namun terkurasnya stamina kedua tim membuat pertandingan di babak tambahan ini menjadi datar dan lebih banyak diwarnai insiden cedera kram pemain.Alhasil hanya satu peluang yang muncul di babak tambahan ketika di menit ketujuh, kiper Dian Agus kembali berjibaku mengamankan bola yang mengancam gawangnya melalui tusukan Gums.
Tapi Dian Agus, yang tampil cemerlang di sepanjang permainan, akhirnya tak mampu mengantar Pelita ke final. Meski ikut mencetak gol sebagai algojo penalti, kiper tim nasional U-23 Indonesia ini gagal menahan enam tendangan Sriwijaya.

Tidak ada komentar: