Minggu, 20 Januari 2008

PSMS vs Arema

Karakter Keras

Dre.mhs&m.jakarta.Tekad untuk tampil habis-habisan saat menghadapi Arema di Stadion Delta, Sidoarjo, Minggu (20/1), sudah ditegaskan pemain PSMS. Partai terakhir yang menentukan ini kebetulan mempertemukan tim yang berkarakter sama-sama keras.Arsitek PSMS, Freddy Mulli, memandang lawan dengan penuh respek. Namun, ia merasa optimistis pasukannya bisa menuai angka maksimal. "Arema memang sebuah tim besar, tapi masih ada celah yang bisa dimanfaatkan," ujar Freddy.

Anak-anak Medan berjanji akan menutup perjuangan di babak 8 besar dengan angka penuh. Janji tersebut dilontarkan Mahyadi Panggabean dkk. saat mereka menerima kunjungan puluhan warga Malang asal Sumut di Hotel Lotus, Malang.Sekitar 300 warga asal Sumut yang menetap di Malang siap berangkat ke Sidoarjo untuk memberi dukungan pada PSMS. "Meski menetap di Malang, kami berasal dari Sumut. Wajar kami cinta PSMS. Satu permintaan kami, kalahkan Arema!” ucap Deo Gultom, salah satu di antara mereka.Beban yang disandang pemain Arema memang berat. Setelah ditinggal pelatih Miroslav Janu, Ponaryo Astaman cs. harus membuktikan mereka tak guncang. Letak Sidoarjo yang cukup dekat dengan Malang membuat suporter Aremania tetap bisa hadir untuk memberi dukungan.

“PSMS punya skill dan stamina yang merata di setiap lini. Ini yang menjadi kekuatan mereka. Apalagi barisan pertahanan PSMS juga cukup bagus,” ujar Herman Kardiaman, yang bersama Joko Susilo menggantikan posisi Janu menangani Arema.

Tidak ada komentar: