Selasa, 02 Oktober 2007

Bepe Minta Rp2,6 M


Bepe Minta Rp2,6 M, Budi Asal Cocok
dre.mhs&m.Jakarta. Keinginan klub Malaysia mendatangkan pemain Indonesia terbilang sangat serius. Mereka berani menawarkan kontrak bernilai miliaran rupiah demi mendapat tanda tangan pemain buruan.
Musim 2005/2006, m
isalnya, kontrak tiga pemain Indonesia –Bambang ”Bepe” Pamungkas, Elie Aiboy, dan Ponaryo Astaman– disebut-sebut berada di atas Rp1 miliar. Angka inilah yang kemudian mendongkrak posisi tawar mereka saat kembali ke Indonesia. Bagaimana musim ini?
Tawaran yang diberikan Polis Di- Raja Malaysia FC (PDRM) terbilang sangat wah. ”Kami sudah berbicara nilai kontrak. PDRM bersedia membayar nilai kontrak dua kali lipat dari yang mereka dapatkan sekarang. Kami sudah tahu kualitas mereka. Pada umumnya, mereka bersedia. Untuk Bepe, kami menawarkan kontrak sekitar Rp2,2 miliar, tapi itu masih bisa nego,”kata Asisten Manajer Teknik PDRM Abdul Halim Fadzil.
Tapi, pada perkembangan selanjutnya, menurut Halim, Bepe meminta nilai yang lebih besar. ”Bepe meminta 1 juta ringgit semusim (sekitar Rp2,67 miliar, dengan kurs 1 ringgit = Rp2.673,69). Nilai itu tidak masalah bagi kami asalkan mereka bisa memberikan konfirmasi secepatnya. Kalau bisa, sebelum 6 November. Karena, LSM mulai bergulir dan kami harus mengurus administrasinya,” papar Halim.
Deadline 6 November inilah yang sepertinya akan menjadi kendala. Penyebabnya, Kompetisi Liga Indonesia 2007 baru berakhir Desember, bahkan Januari 2008. ”Fokus kami adalah mendapatkan kesepakatan dengan mereka terlebih dahulu. Setelah itu,kami baru berbicara dengan manajemen klub mereka masing- masing. PDRM pasti membayar konsekuensi atas masa kontrak mereka dengan klub yang belum habis.Tinggal klub mereka maunya berapa, pasti kami penuhi,”tandas Halim.
Sayangnya,Bepe belum bisa dikonfirmasi mengenai masalah ini. Baru Budi yang bersedia buka suara. ”Saya memang berminat bermain di Malaysia. Entah itu dengan PDRM, Selangor, atau Perak. Bagi saya, sama saja. Saya belum pernah bermain di sana. Tapi, teman- teman saya memang banyak di sana. Saya belum bisa menyebutkan berapa nilai kontrak yang diinginkan.Asalkan nilainya cocok, saya pasti setuju,” papar Budi.
Striker yang sudah mengemas empat gol bersama Persik Kediri tersebut tidak mau gegabah. Kontraknya bersama tim berjuluk Macan Putih baru habis Desember. ”Saya memang tidak tahu masalah administrasi perpindahan pemain. Jujur saja, saya merasa tidak enak meninggalkan Persik sementara kontrak belum habis. Idealnya sih saya habiskan sisa kontrak di sini terlebih dahulu. Tapi, segala sesuatunya akan dilihat,” tuturnya.

Tidak ada komentar: