Minggu, 10 Februari 2008

SRIWIJAYA KAWINKAN GELAR


SRIWIJAYA KAWINKAN GELAR

Dre.mhsm.jakarta.Pertarungan all sumatera di partai puncak Liga Indonesia berhasil dimenangi oleh Sriwijaya FC yang sukses mencatat keunggulan penting 3-1 atas PSMS Medan guna menoreh sejarah dengan mengawinkan gelar copa dan liga di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, Minggu (10/2).Kesuksesan ini merupakan yang pertama kali bagi tim di Indonesia yang berhasil mengawinkan dua gelar sekaligus dalam satu musim, di mana pelatih Rahmad Darmawan menjadi kunci kesuksesan klub tersebut meski baru dibangun pada tahun 2005 lalu.Sriwijaya mencetak gol pada menit ke-15 John Obiora melalui pergerakannya di dalam kotak penalti, sehingga Markus Horison pun mencoba menutup meski tendangannya lebih cepat menuju ke sisi kanan gawang. PSMS berpeluang emas untuk menciptakan gol di menit 26, saat upaya tendangan keras James Koko masih mengenai bek Sriwijaya, kendati bola muntahan nyaris disambar oleh Saktiawan Sinaga, usai Ferry Rotinsulu terlebih dulu merebut bola tersebut. Dua menit menjelang turun minum PSMS harus tampil dengan 10 pemain setelah Murphy menarik kaus dari Obiora, sehingga wasit Purwanto pun langsung merogoh kartu kuning kedua kepadanya. Memasuki paruh kedua tepatnya di menit-menit awal, Sriwijaya nyaris menjebol gawang Markus Horison untuk kedua kalinya, bila bola silang yang dilepaskan oleh Zah Rahan tidak mengenai badan kiper No.1 timnas Indonesia tersebut.Ferry Rotinsulu berhasil menyelamatkan gawangnya usai Saktiawan Sinaga melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, dan bola muntahannya pun langsung dibuang oleh bek Sriwijaya. Lama menunggu, akhirnya pasukan Freddy Mulli itu berhasil menjebol gawang Rotinsulu, usai kerjasama Andres Formento dari sisi kiri berhasil diselesaikan dengan baik oleh James Koko, sehingga pertandingan pun berjalan dengan tempo tinggi.
Pertandingan terpaksa dilanjutkan hingga perpanjangan waktu, setelah skor tetap berkedudukan sama kuat 1-1 hingga waktu normal usai.Secara keseluruhan di babak kedua, PSMS berman efisien dengan serangan yang lebih banyak ke arah gawang ketimbang Sriwijaya, sekaligus satu gol yang tercipta ke gawang Ferry. Dalam perpanjangan waktu 15 menit pertama, Sriwijaya lebih menguasai jalannya pertandingan, namun untuk kesekian kalinya Markus berhasil menggagalkan sejumlah peluang emas dari upaya Zah Rahan dkk. Diawali dari tendangan penjuru, Keith Kayamba Gams berhasil menanduk bola hasil tendangan penjuru Alamsyah dari sisi kanan yang merubah hasil akhir menjadi 2-1 untuk keunggulan Sriwijaya. Sriwijaya benar-benar menguasai jalannya pertandingan di babak tambahan dengan mencatatkan gol ketiga yang dihasilkan oleh Zah Rahan saat Markus telah maju jauh keluar dari area penalti. Bagi Rahmad Darmawan, kesuksesan ini kian mewarnai karir kepelatihannya, setelah ia berhasil mengumpulkan tiga gelar juara dalam dua musim. Sriwijaya diantarnya meraih dua gelar dan musim lalu memberi gelar juara liga bagi Persipura Jayapura -- tim yang disingkirkan Sriwijaya di final Copa Indonesia musim ini.

Tidak ada komentar: