BETO KANDASKAN IMPIAN PERSIJA
dre.mhs&m.jakarta. Penyerang asal Brasil, Alberto "Beto" Goncalves, mengandaskan impian Persija Jakarta untuk melaju ke final Copa Dji Sam Soe Indonesia 2007. Tampil di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (10/1), Beto mencetak hat-trick demi kemenangan 3-2 Persipura Jayapura dalam babak semifinal.Dengan demikian, Persipura mengulangi langkahnya musim lalu yang juga melaju ke final meski kemudian dihentikan oleh Arema Malang. Selain itu, "Mutiara Hitam" juga berhasil menggagalkan ambisi Persija untuk membalas kekalahan di babak ajang yang sama tahun 2006 lalu.Di Senayan, Persipura, yang kalah dalam jumlah pendukung, ternyata tampil lebih efektif dan tenang. Meski berada dalam tekanan Persija, pasukan Raja Isa ini mampu menampilkan permainan jitu lewat pergerakan duet tombak Beto dan Ernest Jeremiah.Sebenarnya, Persija juga tidak tampil buruk. Beberapa kali, tusukan Aliyudin, Bambang "BP" Pamungkas, dan Ismed Sofyan serta Robertino kerap merepotkan pertahanan Persipura dan kiper Jendri Pitoy.
Bahkan setelah tendangan keras Ismed ditaklukkan Jendri di menit ke-15, "Macan Kemayoran" akhirnya lebih dulu mencetak gol melalui BP di menit ke-29. BP melakukan usaha mencetak gol dalam dua kesempatan. Yang pertama ketika tandukannya dari jarak dekat diblok Jendri. Namun bola rebound yang diteruskan Atep diceploskan BP dalam kondisi bebas, 1-0.
Tapi, keunggulan Persija hanya bertahan semenit. Aksi Jeremiah yang menggiring bola di sisi kiri lapangan diakhiri dengan tendangan keras. Kiper Persija, Yevgheni Khamaruc, berhasil menepisnya, tapi bola liar berhasil disambar Beto, 1-1.Selepas itu, Persija kerap direpotkan oleh pergerakan dan kecepatan Jeremiah-Beto. Jebakan offside yang diperagakan empat bek sejajar Persija benar-benar menjadi titik lemah di hadapan duet penyerang asing Persipura itu.
Menjelang turun minum, Persipura berbalik unggul. Palang pintu Bio Pauline yang lepas dari perangkap offside mengirim bola terobosan kepada Beto dan pemain berusia 27 tahun itu memenangi adu lari dengan bek Hamka Hamzah guna memperdaya Khamaruc untuk kedua kalinya, 2-1.Di babak kedua, Persija memaksimalkan penyerangan untuk mengejar ketinggalan. Bahkan Hamka terpaksa sering meninggalkan lini belakang untuk mendukung serangan.
Namun titik lemah tim asuhan Serghei Dubrovin yang terus menerus menerapkan jebakan offside kembali berbuah petaka. Di menit ke-55, Beto kembali menggetarkan jala Khamaruc untuk kedudukan 3-1 usai menerima umpan dari Paolo Rumaropen yang lepas dari jebakan offside.
Persija sempat menghidupkan peluang ketika Hamka menipiskan ketinggalan menjadi 3-2 usai meneruskan bola tendangan BP di depan gawang Jendri dari sebuah proses sepak pojok.
Tapi, menurunnya stamina kedua tim, terutama lini depan Persipura membuat permainan menjadi tidak menarik. Persipura bahkan harusnya bisa unggul lebih dari tiga gol jika Jeremiah tidak membuang dua peluang emasnya di masing-masing babak.
"Tapi kami tetap senang. Ini adalah kemenangan tim walaupun Beto yang menjadi bintang. Ini juga hadiah untuk putri saya di Malaysia," kata pelatih Isa kepada wartawan di sesi jumpa pers pasca pertandingan."Persija tim bagus. Sayang mereka terlalu percaya diri," pungkasnya.
Kamis, 10 Januari 2008
BETO MAN OF THE MATCH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar