Sriwijaya vs PSMS
Dendam dua kubu
dre.mhs&m.jakarta. Ada segumpal dendam yang dibawa anak-anak PSMS saat bertandang ke kubu Sriwijaya FC, Rabu (5/12). Di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, mereka bertekad menuntut balas. Hasil imbang 0-0 pada pertemuan pertama di Stadion Teladan, Medan, masih membekas di hati Mahyadi Panggabean dkk. Saat itu, gara-gara hanya mampu bermain seri, mereka dicemooh habis-habisan, bahkan sempat disandera pendukungnya.
Meski begitu, tim berjuluk Ayam Kinantan itu tidak berani mematok target menuai angka penuh. Musim lalu mereka juga pernah takluk 0-2 dari Carlos Renato Elias cs. di Medan.
Lebih parah lagi, Ayam Kinantan belum pernah menang saat tampil di Palembang. "Paling tidak, kami juga harus bisa mendapat satu angka," ucap Freddy Mulli, arsitek PSMS.
Untuk merealisasi targetnya, Freddy akan merombak formasi. Masferi Kasim akan diturunkan sebagai starter di wing back kiri. Ia bersama dengan Usep Munandar dan Murphy Kumonple ditugasi menjaga pertahanan. Alasannya Usep dan Murphy sedang on fire, sedang Masferi dinilai banyak tahu jeroan Sriwijaya.
Di lini tengah, Freddy mempercayakan kepada Supardi, Legimin, Mahyadi, dan James, yang punya daya dobrak tinggi, serta Gustavo Chena sebagai pengatur irama. "Untuk menang, kita harus unggul di sektor tengah," jelas Freddy.
”Saya siap mengunci Zah Rahan, sahabat karib yang kini membela tim lawan. Lama berkawan dengan Zah, saya jadi tahu cara menjinakkannya," ujar Murphy.
Sementara itu, Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya, mewaspadai semangat tempur kubu tamu. “Saya tak terlalu peduli soal problem nonteknis PSMS. Kalau gaji sudah beres, mental bertanding mereka bakal berlipat,” sebut Rahmad.
Jika mental bertanding berlipat, Ayam Kinantan akan sangat berbahaya meski tampil di laga tandang. Motivasi untuk lolos ke fase empat besar juga sangat tinggi, apalagi persaingan poin dengan Persib, Persik, Persija, dan Persela sangat ketat.
Sebaliknya Sriwijaya FC tergolong sudah punya modal kuat untuk lolos ke babak itu. “Memang kami leading saat ini, tapi untuk mengamankan posisi, tiap partai kandang harus dimenangi,” tegas Rahmad.
Rabu, 05 Desember 2007
Sriwijaya vs PSMS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar