Deltras Tidak mematikan
Dre.mhs&m.jakarta. Keuntungan berlipat-lipat gagal dimanfaatkan Delta Putra Sidoarjo (Deltras) dalam laga kemarin (6/12) sore di Gelora Delta. Mereka dipaksa bermain imbang 1-1 (1-0) oleh tamunya, Persija Jakarta, pada leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia III.
Akibatnya, peluang mereka untuk lolos ke semifinal Piala Indonesia kian tipis. Sebab, kalau ingin lolos, mereka harus menang dalam second leg di kandang Persija pada 3 Januari tahun depan. Itu bukan tugas mudah.Sebenarnya, tim berjuluk The Lobster tersebut dalam laga kemarin memiliki banyak keuntungan. Bukan hanya mendapat dukungan penuh dari ribuan Deltamania (suporter Deltras) yang memadati stadion, tapi mereka pun sudah unggul satu gol sejak awal pertandingan.
Ya, pada menit ke-2, The Lobster sudah unggul melalui tendangan bebas sang kapten Jose Sebastian Vasquez. Keuntungan lainnya, Deltras unggul jumlah pemain sejak dikeluarkannya bek kanan Persija Ismed Sofyan pada menit ke-44.
Sayang, keunggulan itu justru disia-siakan tim asal Kota Udang tersebut. Bahkan, di awal hingga pertengahan babak kedua, Deltras mulai mengendurkan serangan dan memperlambat tempo. Daya dobrak Deltras pun menurun drastis.
Kondisi itu dapat dimanfaatkan Persija dengan baik. Mereka akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-67 melalui sundulan pemain pengganti Ruben Ceco. Skor imbang bertahan hingga pertandingan bubar."Kesalahan anak-anak adalah mengendurkan serangan saat sudah unggul. Akibatnya sangat fatal, kami kecolongan," kata Jaya Hartono, pelatih Deltras, kemarin.
Setelah Persija berhasil menyamakan kedudukan, Deltras baru mulai kembali menekan. Namun, setiap usaha yang dilakukan terlampau terburu-buru dan kurang cermat. Akibatnya, sering terjadi kesalahan passing dan bola selalu tertahan di garis pertahanan Persija.
Kesalahan Jose Sebastian dkk lainnya pada laga kemarin adalah terlalu sering memainkan bola atas di tengah lapangan. Padahal, bola-bola atas justru menjadi keunggulan para pemain Persija. "Banyak faktor. Yang pasti, mereka (pemain Deltras) terlalu terburu-buru," keluh Jaya.
Di sisi lain, kubu Persija sangat gembira dengan hasil imbang tersebut. Sebab, itu lebih melapangkan jalan mereka untuk lolos ke babak berikutnya. "Saya belum berani bilang begitu. Sepak bola bukan matematika, segalanya masih mungkin terjadi. Apalagi, permainan Deltras bagus. Tapi, kami berhasil mematikan tiga pemain kunci mereka (Hilton Moreira, Jose Sebastian, dan Claudio Pronetto," ujar Isman Jasulmei, asisten pelatih Persija.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar