Sabtu, 29 Desember 2007

Persija vs Semen Padang



Kado Akhir Tahun
dre.mhs&m.jakarta
.Persija sudah memastikan diri lolos ke babak 8 besar. Namun, Macan Kemayoran tak akan melepas partai terakhir melawan Semen Padang di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Minggu (30/1).
Belajar dari pengalaman saat ditahan Persikota 2-2 di kandang, Ismed Sofyan cs. tak mau lengah lagi. Laga ini bak kado tutup tahun untuk suporter The Jakmania. “Waktu melawan Persikota, kami terlalu percaya diri sehingga tampil buruk di babak pertama,” ujar Atep, gelandang Persija. Diilhat dari sisi peringkat, tak sulit buat Persija untuk memetik tiga poin terakhir. Atep cs. ada di posisi tiga, lawan di peringkat 17. Gaji pemain Persija yang sempat tersendat juga sudah beres. Kepastian sudah lolos ke babak 8 besar ini menguntungkan Persija. Pasalnya pelatih Serghei Dubrovin jadi punya pilihan, bakal tetap menurunkan skuad terbaik atau merotasi pemain yang selama ini jarang diturunkan jadi starter. “Siapa pun yang dimainkan, kami siap. Yang jelas kami tak mau malu di kandang sendiri,” tegas Atep.

PSM WASPADAI

PSM Waspadai Ancaman Tiga Tim
dre.mhs&m.jakarta.Meski kini berada di posisi runner up wilayah Timur, namun PSM Makassar patut waspada mengingat tiga tim di bawahnya bisa menggagalkan mereka melaju ke babak delapan besar Liga Djarum Indonesia 2007. Semua tim akan memainkan laga terakhirnya Minggu (30/12). Tiga tim pesaing PSM yakni Arema Malang, Persiwa Wamena dan Deltras Sidoarjo yang memiliki nilai sama, 56 bisa saja lolos jika memetik kemenangan, sementara tim besutan pelatih Radoy Hristov Minkovski itu mengalami kekalahan di kandang Persiba Balikpapan. Setelah di pekan ke-33 mampu mempermalukan PKT Bontang, PSM minimal hanya meraih imbang dan berharap Arema atau Deltras kalah dari lawannya karena kedua tim itu juga memainkan laga tandang. Saat ini nilai mereka hanya terpaut satu poin.
Sementara Persiwa, hanya menghadapi Persibom Bolaang Mongondow yang baru saja kalah dari saudara tuanya Persipura Jayapura, di kandangnya.Arema akan menghadapi musuh bebuyutannya Persebaya Surabaya di Stadion Tambaksari, Surabaya. Sementara Deltras menghadapi tuan rumah PSIM Mataram di Yogyakarta.Demi kelancaran dan tak ingin ada kerusuhan, pihak panitia pelaksana hanya mencetak 20 ribu tiket saja untuk laga Persebaya dan mempersiapkan 2000 aparat keamanan.
Kapasitas stadion sendiri sebesar 25 ribu dan membuat suporter "Bajul Ijo" kecewa karena tak bisa mendukung timnya di laga terakhirSeperti yang sudah-sudah, suporter kedua tim tersebut selalu membuat kerusuhan baik di dalam maupun di luar stadion yang membuat panitia kali ini lebih berhati-hati.

JUARA WILAYAH TIMUR

Persipura Juara Wilayah Timur
dre.mhs&m.jakarta
.Persipura Jayapura menjadi juara wilayah Timur setelah dalam lanjutan Liga Djarum Indonesia pekan ke-33 memetik kemenangan 2-0 atas Persibom Bolaang Mongondow di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (27/12).Tim berjuluk "Miutiara Hitam" itu kini meraih 61 poin dengan 18 kali kemenangan. Mereka tak akan tergeser posisinya karena unggul 4 angka dari peringkat kedua.
Bagi Persibom, mimpi untuk berlaga di ajang Liga Super musim depan harus pupus karena saat ini berada di peringkat sepuluh dengan torehan 46 poin, terpaut empat angka dari peringkat kesembilan.
Gol Persipura dilesakkan gelandang timnas U-23 Immanuel "Manu" Wanggai di menit ke-61 dan kapten Eduard Ivakdalam di menit ke-89.Sementara itu hattrick Boakay Eddie Foday membawa Persiwa Wamena meraih kemenangan telak 7-0 atas tim lemah Persma Manado. Empat gol lain diciptakan Sunday M. Seah (16' dan 52'), Edison Romaropen (34') dan Mariano Sorentino (64').
Kemenangan Persiwa ini membuat perebutan empat besar di wilayah Timur semakin ketat dan ditentukan pada pertandingan terakhir tanggal 30 Desember nanti. Sementara di wilayah Barat sendiri, Sriwijaya FC, PSMS Medan, Persija Jakarta dan Persik Kediri yang dipastikan melaju ke babak delapan besar.Kini Persiwa memiliki poin 56, sama dengan Arema Malang dan Deltras Sidoarjo. Namun mereka berada di peringkat ketiga, unggul selisih gol. Di posisi runner up ditempati PSM Makassar setelah mempermalukan tuan rumah PKT Bontang 2-1.

SLEMAN VS PSDS

PSS Sleman Kalahkan PSDS 2-1

Dre.mhs&m.jakarta.PSS Sleman menang 2-1 atas tamunya PSDS Deli Serdang dalam pertandingan putaran kedua Kompetisi Sepakbola Divisi Utama Liga Djarum Indonesia 2007 Wilayah Barat di Stadion Meguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (27/12) sore.
Pada babak pertama tuan rumah PSS lebih dulu unggul 2-0 melalui gol bunuh diri pemain PSDS Ilham Romadona pada menit 33, dan tendangan dari titik pinalti oleh Castano pada menit 40.
Di babak kedua PSDS mempertipis kekalahan dengan gol yang diciptakan Edgar Anazcho pada menit 65 melalui sundulan kepala. Ia memanfaatkan umpan dari Ansari Lubis. Kedudukan 2-1 untuk kemenangan PSS Sleman bertahan hingga pertandingan usai.
Wasit Agus Winarto (Malang) memberikan kartu kuning pada tiga pemain, yaitu Soulemane (PSS) pada babak pertama, dan Ferri Setiawan (PSS) serta Edgar Anazcho (PSDS) di babak kedua.Disaksikan sekitar 10 ribu penonton, permainan di babak kedua berjalan imbang, kedua kesebelasan bermain saling menyerang.

Minggu, 23 Desember 2007

NYARIS KALAH

Persija Nyaris Kalah Di Lebak Bulus
Dre.mhs&m.jakarta
.Bermain di kandang sendiri Stadion Lebak Bulus, tuan rumah Persija Jakarta hampir saja bertekuk lutut dari tamunya Persikota Tangerang karena sempat tertinggal dua gol terlebih dulu sebelum duet Bambang Pamungkas dan Aliyudin menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada laga lanjutan Liga Indonesia, Sabtu (22/12).Hasil imbang ini membuat Persija tetap berada di posisi kedua klasemen Wilayah Barat dengan 58 angka, tertinggal dua poin dari Sriwijaya FC yang menjadi pemuncak klasemen. Sedangkan Persikota terpaku di urutan ke-15 dengan 29 angka.Pelatih Persija Sergei Dubrovin membuat keputusan berani dengan mengistirahatkan sejumlah pemainnya seperti Bambang, Hamka Hamzah dan kiper Khamaruk guna menatap laga melawan Deltras Sidoarjo di Copa Indonesia.Keputusan Dubrovin itu hampir berakibat fatal karena Persija tertinggal terlebih dulu di menit ke-16 ketika bola muntah tendangan Mustopa Aji yang membentur mistar disambar Epalla Jordan.Bahkan empat menit kemudian pasukan Solihin ini mampu menambah keunggulannya. Kali ini Aji sendiri yang merobek jala Persija yang dikawal Samosir Tamani.Tertinggal dua gol di kandang sendiri membuat Persija bermain agresif dan hampir saja memperkecil kedudukan bila tendangan jarak jauh Aliyudin tidak digagalkan kiper M. Yasir.

Akhirnya pada menit ke-69, Persija mampu memperkecil ketertinggalan setelah sundulan Bambang, yang dimasukkan Dubrovin di pertengahan babak pertama, tak tertahan oleh Yasir.
Empat menit menyelang bubaran, Persija akhirnya dapat menyamakan angka. Kesalahan pemain belakang Persikota dalam menyapu bola tidak disia-siakan Aliyudin untuk menjebol gawang mantan klubnya.

REKOR KANDANG PSMS

Copa Dji Sam Soe Indonesia

PSMS Perpanjang Rekor
Dre.mhs&m.jakarta
.PSMS Medan memperpanjang rekor tak kalah dari Sriwijaya FC di ajang Copa Dji Sam Soe Indonesia setelah leg pertama babak delapan besar mengalahkan mereka dengan skor 2-0, di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (22/12).Dua tim asal Sumatera ini sebelumnya pernah bertemu di babak 64 besar musim lalu di ajang yang sama. PSMS menang 3-1 dan 2-0.PSMS tampil tanpa bomber Saktiawan Sinaga yang terkena kartu merah di pertandingan sebelumnya saat menghadapi Gresik United. Sedangkan Sriwijaya tanpa Christian Warobay yang mendapat hukuman akumulasi kartu.Publik tuan rumah yang dipadati ribuan "Kampak" bersorak gembira ketika tim kesayangannya unggul cepat di menit kedelapan setelah tendangan bebas Gustavo Chena menghujam deras ke pojok kiri gawang Ferry Rotinsulu.Tertinggal satu gol membuat Sriwijaya mencoba membalas. Sayang, selang delapan menit kemudian, gawang Ferry justru kembali bobol yang kali ini dicetak Mbom Julien dengan tendangan keras di luar kotak penalti.Meski tertinggal, permainan tim arahan Rahmad Darmawan itu tetap menekan. Sebuah tendangan bebas Keith Kayamba Gumbs masih diselamatkan dengan baik oleh kiper PSMS yang dikawal Markus Horison.Di babak kedua, Rahmad memasukkan Isnan Ali guna menyerang dari sayap. Sayang, strategi yang telah dirancang buyar ketika di menit ke-50 Obiora diganjar kartu merah karena menyikut M. Kasim.Praktis, PSMS menguasai jalannya pertandingan dan peluang demi peluang diperoleh anak asuh Freddy Mully itu.Namun hingga wasit Yesayas Leihitu meniup peluit akhir, skor tak berubah untuk kemenangan PSMS.Keunggulan dua gol ini tentu saja menjadi modal penting bagi tim berjuluk ''Ayam Kinantan" untuk lolos ke semifinal dan minimal menahan imbang Sriwijaya di laga kedua 5 Januari 2008 nanti.

PERSIBAYA

Prestasi Terburuk Persebaya Sepanjang Masa!

dre.mhs&m.jakarta.Menang di kandang lawan? Gagal! Menembus Superliga dan delapan besar? Apalagi! Itulah keterpurukan demi keterpurukan yang dialami Persebaya Surabaya pada musim ini. Keterpurukan tersebut tak hanya membuat gusar suporternya, tapi juga mereka yang pernah terlibat mengurusi Persebaya.
Salah seorang di antaranya adalah Indah Kurnia. Manajer salah satu bank swasta nasional itu bahkan menyatakan, sepak terjang Persebaya pada musim ini adalah yang terburuk sepanjang sejarah eksistensi klub berjuluk Green Force tersebut. Karena itu, manajer Persebaya saat menjuarai Divisi I musim lalu tersebut menantang manajemen Persebaya musim ini untuk menjelaskan secara terbuka penyebab kegagalan tersebut.Indah merasa berhak melakukan itu karena Persebaya didanai dari uang rakyat Surabaya. "Saya kan termasuk rakyat Surabaya. Jadi, saya berhak dong meminta penjelasan sekaligus menuntut tanggung jawab semua yang terlibat di Persebaya musim ini. Mulai ketua umum, manajer, pelatih, sampai pemain. Jangan seenaknya sendiri menggunakan uang rakyat," tegas Indah kemarin (17/12).Pada laga away terakhir di kandang Deltras, Green Force hanya bisa memaksakan hasil imbang 1-1. Tim asal Kota Pahlawan itu pun hanya mampu berada di peringkat ke-14 dengan 38 poin. Memang, "Bejo" Sugiantoro dkk masih menyisakan dua laga kandang, yakni melawan Persekabpas Kab Pasuruan dan Arema Malang. Tapi, apa pun hasil dua pertandingan itu tak akan mampu menolong memperbaiki prestasi Green Force.Yang membuat Indah semakin geram, selama ini manajemen terkesan menutupi kondisi sebenarnya. "Seakan-akan tidak ada masalah di dalam tim. Ini tentu tidak bagus untuk perkembangan Persebaya," tandas Indah.Sebagai bentuk sanksi moral atas kegagalan Persebaya, Indah mengusulkan agar manajemen musim ini tetap ditugasi mengurus tim pada musim depan. "Hanya bedanya, kalau mereka yang selama ini menjadi pengatur, kita-kita ini sebagai warga Surabaya yang akan mengatur mereka," ujarnya.Dihubungi terpisah, Lilik Suhartoyo, manajer Persebaya, menjelaskan bahwa torehan prestasi Persebaya pada musim ini sudah maksimal. Para pemain juga sudah bekerja keras untuk bisa memperbaiki peringkat.
"Jadi, mau bagaimana lagi? Permainan tim juga sudah semakin bagus. Ke depan, saya pikir kami tinggal memaksimalkan dua pertandingan home yang harus bisa diakhiri dengan kemenangan," elaknya.

Senin, 17 Desember 2007

PERSIS VS PERSIWA


LAGA PENTING
dre.mhs&m Jakarta. Empat laga sisa yang masih dimiliki Persis sangat menentukan langkah Rudi Widodo cs. lolos ke Super Liga 2008. Perjuangan akan dimulai saat menjamu Persiwa, Selasa (18/12), di Stadion Manahan, Solo.
”Kami sadar Persiwa ada di papan atas, tapi laga melawan Persiwa ini merupakan nyawa bagi Persis. Jadi kami dituntut menang,” sebut Abraham E.W.T., sekretaris manajer Persis.
Sayangnya, tombak utama tim berjulukan Laskar Sambernyawa, Greg Nwokolo, terancam absen. Lutut kanan striker Nigeria itu masih belum pulih dari cedera. Bek senior Agung Setyabudi juga diragukan tampil karena pada hari yang sama harus memenuhi panggilan Komdis terkait insiden kartu merah sewaktu bermain melawan Persiba (4/12) di Balikpapan.
Sementara itu, Persiwa sebagai tim tamu menaruh hormat kepada tuan rumah. “Persis tim bagus. Teknik pemain-pemainnya sangat bagus. Namun, kami tidak ingin kehilangan angka di Solo,” kata Joko Susilo, pelatih Persiwa.
Lantaran tak mau terlempar dari posisi empat besar Wilayah Timur, Persiwa berharap bisa mencuri poin. "Kami harus bisa masuk empat besar tahun ini. Dalam laga melawan Persis, wajib hukumnya bisa mendapat poin," tegas Joko. Tak tanggung-tanggung, The Highlanders sudah berada di Solo jauh sebelum pertandingan guna beradaptasi dengan iklim Solo. “Akan ada bonus tersendiri dari manajeman jika bisa masuk empat besar," tambah pelatih asal Malang, yang berharap bonus yang dijanjikan bisa memotivasi Pieter Rumaropen dkk. Pada dua laga away sebelumnya, mereka tidak berhasil memetik poin sama sekali.

BALAS DENDAM


Persijap vs Persipura
MISI BALAS DENDAM
dre.mhs&m.jakarta.
Peluang Persijap untuk lolos ke empat besar Grup Dua memang relatif kecil, namun bukan berarti habis sama sekali. Mereka harus mampu menang pada tiga partai terakhirnya.
Usaha itu
akan dilakukan saat menjamu Persipura di Stadion Kamal Junaidi, Rabu (20/12). Laskar Kalinyamat, yang didukung penuh suporternya, tentu punya keyakinan untuk menang.
Rekor anak asuhan Yudi Suryata di kandang pun tergolong bagus. Mereka dua belas kali menang, tiga kali seri, dan hanya sekali kalah dari Arema (3-5). Rekor pertemuan kedua klub di putaran pertama lalu memang dimenangi Persipura, 2-0. “Kali ini kami ingin revans atas Persipura. Kalau tercapai, kami bisa meramaikan persaingan babak 8 besar,” ujar Yudi. Persipura sendiri masih menjadi pemimpin klasemen Wilayah Timur atau Grup Dua dan diyakini sebagai tim paling aman. Kalaupun harus menuai hasil buruk saat tandang, mereka masih memiliki sisa dua laga kandang yang cukup menguntungkan. Kemenangan saat partai tandang bukan sesuatu yang langka buat Mutiara Hitam. Terbukti mereka sempat memetik poin tiga dalam dua laga tandangnya (vs Persekabpas dan Arema), meski Eduard Ivakdalam cs. berangkat dengan bekal 14 pemain saja! "Kami akan main seperti biasanya, tak ada rumus melepaskan pertandingan. Itu bisa mencederai fair play," tegas Raja Isa, pelatih Persipura yang sukses menggantikan posisi koleganya, Irvan Bakti, yang sedang menjalankan ibadah haji. Bahkan menurut Raja dirinya siap melakukan rotasi pemain guna menjaga performa permainan. Jack Komboy dkk. kini lebih akrab dengan permainan counter attack.

Sabtu, 15 Desember 2007

Macan Antisipasi

Prediksi
Macan Antisipasi

dre.mhs&m.jakarta. Persija sama sekali tak boleh meremehkan tamunya, Sriwijaya FC. Selain didukung materi pemain bagus di semua lini, pelatihnya, Rahmad Darmawan, amat mengenal betul karakter permainan Persija.

“Kondisi ini akan menyulitkan Persija karena Rahmad tahu cara mematikan pergerakan pemain-pemain lawan yang pernah ia asuh,” papar Sudirman, asisten pelatih timnas U-19.

Apalagi penampilan Persija terkesan angin-anginan. Macan Kemayoran kadang bermain amat bagus, tapi di laga lain Bambang Pamungkas dkk. tampil di bawah form, termasuk saat main di kandang.

Contohnya saat main seri 2-2 dengan Persikabo dua pekan lalu. Kendali permainan justru dikuasai anak-anak Bogor. “Padahal Persija kala itu bertindak sebagai tuan rumah. Nah, inkonsistensi ini bakal jadi persoalan. Apalagi stamina punggawa Persija tengah melorot karena rentetan jadwal padat,” kata mantan bek timnas era 90-an itu.

Persija vs Sriwijaya FC

Persija vs Sriwijaya FC

Dre.mhs&m.jakarta. Tiga Angka di Jakarta?

Kekuatan Persija sudah tak asing bagi pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan. Maklum, arsitek asal Lampung ini menukangi tim Macan Kemayoran musim lalu.

Target mempecundangi mantan klub diapungkan dalam duel kedua tim yang digelar Minggu (16/12) di Stadion Lebak Bulus, Jakarta. Rahmad ingin membuktikan bahwa keputusan manajemen Persija mendepaknya karena alasan minim prestasi telah salah besar.

“Walau posisi kami menuju 8 besar bisa dikatakan aman, saya tak ingin melepas partai ini. Tiga angka dari tim besar sekelas Persija amat berarti untuk menebalkan kepercayaan diri pemain menyongsong partai selanjutnya,” kata Rahmad.

Bek Sriwijaya, Charis Yulianto, juga ingin mempermalukan mantan klubnya di Jakarta. Charis masih memendam rasa sakit hati dibuang Persija di akhir musim 2005 karena dinilai habis tergerus usia.

Faktanya Charis kembali menemukan bentuk permainan terbaik saat bergabung dengan Sriwijaya. “Saya amat tak sabar menanti laga ini,” ungkap kapten kedua Sriwijaya itu.

Rabu, 12 Desember 2007

Persija vs Persitara


Persija vs Persitara
Siapa Pengua
sa Jakarta
dre.mhs&m.jakarta.Persaingan antarklub Jakarta, Persija kontra Persitara, tak kalah seru dibandingkan laga big match lain. Derby Jakarta ini sejak dulu selalu menyisakan banyak cerita. Maklum, Macan Kemayoran, yang dimanjakan dana APBD berlimpah dari Pemda DKI Jakarta, tak selalu memenangi duel ini.
Kamis (13/12) di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Persija akan menjamu saudara mudanya itu. Partai ini tak hanya menyangkut pertaruhan gengsi, tapi juga pembuktian tim yang pantas didukung dana pemda lebih banyak sekaligus jawara Betawi.
Pada masa lalu, persaingan itu sempat terjadi antara Persija dan Persijatim. Namun, seiring terpentalnya Persijatim dari ibu kota, pindah ke kota lain, Persija seakan menguasai Betawi. Namun, sejak 2006, dominasi Macan Kemayoran mulai disaingi Si Pitung, yang muncul ke pentas divisi utama.
Musim lalu Persija memenangi duel 2-1 di kandang Persitara dan seri 1-1 di Lebak Bulus. Musim ini Persitara membalas 2-1 di Stadion Kamal Muara (18/2).
Dilihat dari materi pemain, gemerlapnya Persija tentu tak akan tersaingi Persitara. Di lini depan, duet Bambang Pamungkas dan Aliyudin, yang masing-masing sudah mengemas 12 gol, jauh meninggalkan duet Kurniawan Dwi Yulianto (10 gol) dan Bationo Germain (3 gol). Namun, jangan ditanya soal motivasi Kurus dan Bati pada laga ini.
“Sekarang memang banyak striker muda yang bagus, tapi kami merasa tak kalah kelas dengan mereka. Justru sebaliknya kami punya banyak pengalaman,” ucap Kurus.
Bagi Abdul Rahman Gurning, bukan materi Persija yang ditakuti, tapi justru teror Jakmania. “Ini yang bisa merusak pertandingan karena pasti partai ini bakal panas,” terang pelatih Persitara itu.

Minggu, 09 Desember 2007

MANTAP DI POSISI PERTAMA

Sriwijaya FC Memantapkan diri pada posisi puncak

Dre.mhs&m.jakarta. Sriwijaya FC semakin mengukuhkan diri sebagai pemuncak klasemen. Itu terjadi setelah tim asal Palembang tersebut menundukkan PSMS Medan 2-0 di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, kemarin.
Christian Lenglolo menjadi kunci sukses Sriwijaya. Mantan pemain Persikota itulah yang memborong dua gol ke gawang Ayam Kinantan (julukan PSMS), masing-masing pada menit ke-38 dan 67. "Pertandingan yang tidak gampang dilewati. Tapi, kami sangat bersyukur bisa menang dan tetap berada di puncak klasemen," ujar Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya FC.
Di Stadion Kamal Muara, Jakarta Utara, Persitara berhasil melanjutkan episode positif. Ditantang PSSB Bireun, Persitara mampu mengamankan donasi tiga poin lewat kemenangan 1-0. Gol tunggal kemenangan Persitara tersebut diceploskan Bationo pada menit ke-62. Tambahan tiga angka itu membuat Persitara terkatrol ke posisi tujuh Wilayah Barat dengan koleksi 46 poin.

DELTRAS TUMPUL

Deltras Tidak mematikan

Dre.mhs&m.jakarta. Keuntungan berlipat-lipat gagal dimanfaatkan Delta Putra Sidoarjo (Deltras) dalam laga kemarin (6/12) sore di Gelora Delta. Mereka dipaksa bermain imbang 1-1 (1-0) oleh tamunya, Persija Jakarta, pada leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia III.
Akibatnya, peluang mereka untuk lolos ke semifinal Piala Indonesia kian tipis. Sebab, kalau ingin lolos, mereka harus menang dalam second leg di kandang Persija pada 3 Januari tahun depan. Itu bukan tugas mudah.Sebenarnya, tim berjuluk The Lobster tersebut dalam laga kemarin memiliki banyak keuntungan. Bukan hanya mendapat dukungan penuh dari ribuan Deltamania (suporter Deltras) yang memadati stadion, tapi mereka pun sudah unggul satu gol sejak awal pertandingan.
Ya, pada menit ke-2, The Lobster sudah unggul melalui tendangan bebas sang kapten Jose Sebastian Vasquez. Keuntungan lainnya, Deltras unggul jumlah pemain sejak dikeluarkannya bek kanan Persija Ismed Sofyan pada menit ke-44.
Sayang, keunggulan itu justru disia-siakan tim asal Kota Udang tersebut. Bahkan, di awal hingga pertengahan babak kedua, Deltras mulai mengendurkan serangan dan memperlambat tempo. Daya dobrak Deltras pun menurun drastis.
Kondisi itu dapat dimanfaatkan Persija dengan baik. Mereka akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-67 melalui sundulan pemain pengganti Ruben Ceco. Skor imbang bertahan hingga pertandingan bubar."Kesalahan anak-anak adalah mengendurkan serangan saat sudah unggul. Akibatnya sangat fatal, kami kecolongan," kata Jaya Hartono, pelatih Deltras, kemarin.
Setelah Persija berhasil menyamakan kedudukan, Deltras baru mulai kembali menekan. Namun, setiap usaha yang dilakukan terlampau terburu-buru dan kurang cermat. Akibatnya, sering terjadi kesalahan passing dan bola selalu tertahan di garis pertahanan Persija.
Kesalahan Jose Sebastian dkk lainnya pada laga kemarin adalah terlalu sering memainkan bola atas di tengah lapangan. Padahal, bola-bola atas justru menjadi keunggulan para pemain Persija. "Banyak faktor. Yang pasti, mereka (pemain Deltras) terlalu terburu-buru," keluh Jaya.
Di sisi lain, kubu Persija sangat gembira dengan hasil imbang tersebut. Sebab, itu lebih melapangkan jalan mereka untuk lolos ke babak berikutnya. "Saya belum berani bilang begitu. Sepak bola bukan matematika, segalanya masih mungkin terjadi. Apalagi, permainan Deltras bagus. Tapi, kami berhasil mematikan tiga pemain kunci mereka (Hilton Moreira, Jose Sebastian, dan Claudio Pronetto," ujar Isman Jasulmei, asisten pelatih Persija.

Rabu, 05 Desember 2007

Sriwijaya vs PSMS

Sriwijaya vs PSMS
Dendam dua kubu
dre.mhs&m.jakarta. Ada segumpal dendam yang dibawa anak-anak PSMS saat bertandang ke kubu Sriwijaya FC, Rabu (5/12). Di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palemba
ng, mereka bertekad menuntut balas. Hasil imbang 0-0 pada pertemuan pertama di Stadion Teladan, Medan, masih membekas di hati Mahyadi Panggabean dkk. Saat itu, gara-gara hanya mampu bermain seri, mereka dicemooh habis-habisan, bahkan sempat disandera pendukungnya.
Meski begitu, tim berjuluk Ayam Kinantan itu tidak berani mematok target menuai angka penuh. Musim lalu mereka juga pernah takluk 0-2 dari Carlos Renato Elias cs. di Medan.
Lebih parah lagi, Ayam Kinantan belum pernah menang saat tampil di Palembang. "Paling tidak, kami juga harus bisa mendapat satu angka," ucap Freddy Mulli, arsitek PSMS.
Untuk merealisasi targetnya, Freddy akan merombak formasi. Masferi Kasim akan diturunkan sebagai starter di wing back kiri. Ia bersama dengan Usep Munandar dan Murphy Kumonple ditugasi menjaga pertahanan. Alasannya Usep dan Murphy sedang on fire, sedang Masferi dinilai banyak tahu jeroan Sriwijaya.
Di lini tengah, Freddy mempercayakan kepada Supardi, Legimin, Mahyadi, dan James, yang punya daya dobrak tinggi, serta Gustavo Chena sebagai pengatur irama. "Untuk menang, kita harus unggul di sektor tengah," jelas Freddy.
”Saya siap mengunci Zah Rahan, sahabat karib yang kini membela tim lawan. Lama berkawan dengan Zah, saya jadi tahu cara menjinakkannya," ujar Murphy.
Sementara itu, Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya, mewaspadai semangat tempur kubu tamu. “Saya tak terlalu peduli soal problem nonteknis PSMS. Kalau gaji sudah beres, mental bertanding mereka bakal berlipat,” sebut Rahmad.
Jika mental bertanding berlipat, Ayam Kinantan akan sangat berbahaya meski tampil di laga tandang. Motivasi untuk lolos ke fase empat besar juga sangat tinggi, apalagi persaingan poin dengan Persib, Persik, Persija, dan Persela sangat ketat.
Sebaliknya Sriwijaya FC tergolong sudah punya modal kuat untuk lolos ke babak itu. “Memang kami leading saat ini, tapi untuk mengamankan posisi, tiap partai kandang harus dimenangi,” tegas Rahmad.

Selasa, 04 Desember 2007

PERSIK DAN AREMA


KENDALA PERSIK DAN AREMA
dre.mhs&m.jakarta.
Sejumlah kendala dialami dua tim Jatim, Persik dan Arema, yang akan bertandang ke kandang lawan pertengahan pekan ini. Macan Putih harus kehilangan striker Budi Sudarsono.
Ia terbelit ce
dera ligamen kala latihan rutin di Kediri sebelum menjajal Persiraja, Kamis (6/12) di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh. Pelatih Daniel Roekito pun tinggal mengandalkan Musikan seorang diri menyusul sanksi larangan main terhadap Cristian Gonzales akibat meludahi wasit Rahmat Hidayat. Meski begitu, Cristian Gonzales masih ada peluang untuk main jika sanksi itu direduksi Komisi Banding.
“Meski lini depan tinggal Musikan, kami tetap mematok target menang. Saya mungkin akan mendorong Danilo jadi striker,” ungkap Daniel.
Persik juga harus main tanpa stoper tangguh, Aris Budi Prasetiya, yang terkena akumulasi kartu kuning. “Kalau lini belakang, saya tak terlalu pusing. Stok melimpah,” ucap Daniel.
Lain lagi dengan tim Singo Edan. Mental Ponaryo Astaman dkk. sedang kurang bagus saat bertamu ke Persibom di Stadion Gelora Ambang, Kotamobagu, Rabu (5/12).
Hal ini merupakan imbas kekalahan 0-1 dari Persipura di kandang pekan sebelumnya. Ditambah lagi absennya Sutaji karena akumulasi kartu plus gelandang Tarik El Janaby, yang pulang ke Maroko, membuat Arema trondol.
Bahkan kondisi Emile Mbamba, yang mengalami patah tulang jari, juga belum ada kepastian akan kesembuhannya. "Tetapi, kami akan berupaya memaksakan hasil imbang di sana," ujar M. Taufan, asisten manajer Arema.
Beruntung Persibom pun tengah tegang seiring berembusnya isu pelatih Iwan Setiawan bakal pindah ke Persik.

PERSIJA PERSIKOTA



Bekal Stamina kedodoran
dre.mhs&m. Jakarta.Jadwal padat dikeluhkan kubu Persija. Sebagai imbas bergesernya jadwal Copa Indonesia melawan PSM, Alyudin dkk. harus melakoni lima laga dalam dua pekan terakhir.

Setelah bertandang ke Makassar, Minggu (25/11), tiga hari berselang punggawa Macan Kemay
oran berangkat ke Bireuen. Belum hilang rasa lelah, empat hari kemudian Persija harus melakoni laga berat melawan PSMS.
Selanjutnya, pada Kamis (6/12) di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, tim asuhan Serghei Dubrovin ini bersiap menantang Persikota. Dengan bekal stamina ampas, pelatih asal Moldova itu tak terlalu menekan pemainnya untuk menang besar walau di atas kertas Persikota terbilang lawan lemah.
“Tak ada pemain yang pingsan sepanjang 90 menit saja merupakan keajaiban. Kami benar-benar dirugikan jadwal padat. Realistis saja, menang tipis saja sudah bagus, syukur-syukur tidak kalah atau seri,” kata Barry Sihotang, asisten manajer Persija.

Fair Play
Saat dilibas 1-3 oleh Tim Ayam Kinantan terlihat jelas bahwa Aliyudin cs. didera kelelahan. Keinginan Dubrovin melakukan rotasi tak optimal karena stok pemain di lini vital terbatas sepeninggal Atep dan Roby ke timnas.
Kondisi itu jelas menguntungkan kubu tamu. Tim Bayi Ajaib tengah berupaya menjauhkan diri dari papan bawah. Dengan penuh percaya diri pelatih Solichin mengapungkan target kemenangan di kandang lawan.
“Posisi kami memang telah aman karena degradasi dihapus, tapi bukan berarti otomatis kami melepas duel-duel sisa putaran kedua. Demi fair play kami akan fight menghadapi semua lawan, termasuk Persija,” ujar eks pelatih Persita itu.
Kesuksesan mengeruk dua kemenangan beruntun di kandang membuat kepercayaan diri Reswandi dkk. pulih. Jika menilik rekor pertemuan, Persikota kerap menyajikan kejutan di Lebak Bulus.

Minggu, 02 Desember 2007

PSMS VS PERSIJA

PSMS BALAS DENDAM
dre.mhs&m.jakarta. PSMS Medan akhirnya berhasil menuntaskan dendamnya, menaklukkan Persija Jakarta 3-1 (2-0) dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Djarum Indonesia 2007 di Stadion Teladan Medan, Minggu (2/12). Dalam putaran pertama PSMS menyerah dari Persija 0-2 di Stadion Lebak Bulus Jakarta.Gol pertama PSMS dicetak pemain tengah James Koko Lomell menit ke-11. James melakukan solo run dari sektor kiri pertahanan Persija sebelum menaklukkan kiper Persija asal Moldova Evgheny Khmaruk. Menit ke-31 giliran striker PSMS asal Argentina Andreas Formento menambah keunggulan tuan rumah.Seperti gol pertama, gol kedua PSMS juga tercipta karena rapuhnya barisan belakang Persija. Formento berhasil memanfaatkan celah di antara dua bek tengah Persija Abanda Herman dan Hamka Hamzah dengan sundulan hasil umpan bek sayap Masperi Kasim.Di babak kedua, Persija berusaha mengejar ketinggalan. Namun ketangguhan lini belakang PSMS membuat serangan Persija gagal menghasilkan gol. Upaya Persija baru berhasil dua menit menjelang bubaran. Striker Persija Robertino mampu mengelabui dua pemain belakang PSMS Usep Munandar dan Murphy Kumonple. Tendangan Robertino pun gagal dibendung penjaga gawang PSMS Markus Harison Rihihina.Dua menit tambahan waktu tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Persija. Justru PSMS berhasil memperbesar keunggulan lewat gol pemain pengganti Andika Yudistira menit ke-92. Gol ketiga PSMS pun kembali lahir dari kecerobohan pemain belakang Persija.Berawal dari umpan pemain tengah Persija Francis Wewengkang di daerah pertahanan sendiri yang salah, bola justru mengarah pada Legimin Raharjo. Dengan cerdik Legimin kemudian mengoperkannya ke Andika yang bebas dari kawalan pemain belakang Persija. Khmaruk pun terpaksa kebobolan untuk ketiga kalinya.Pelatih PSMS Freddy Mulli mengatakan, kemenangan timnya berkat permainan konsisten Mahyadi Panggabean dan kawan-kawan. “Mereka mau menerapkan semua instruksi pelatih di lapangan. Selain itu anak-anak juga tampil disiplin sehingga sejak menit awal kami sudah bisa mengungguli permainan Persija,” katanya.Selain itu, motivasi pemain karena bertanding melawan Persija juga membawa semangat tersendiri. Menurut Freddy, gengsi dua tim bekas perserikatan selalu dipertaruhkan dalam pertemuan PSMS melawan Persija. “Setiap tim bekas perserikatan tentu tak mau kalah main di kandang lawan tim perserikatan besar macam Persija,” katanya